Pemahaman Siswa
Pemahaman siswa diartikan sebagai penguasaan konsep yang istilah sekarang disebut ketuntasan belajar atau penguasaan (hasil belajar) siswa secara penuh terhadap seluruh bahan yang dipelajari (Fauziah, 2005). Ketuntasan belajar ini diukur melalui tes hasil belajar, setelah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran.
Tujuan dan proses pembelajaran secara ideal adalah agar bahan atau materi yang dipelajari dapat dikuasai dengan penuh oleh siswa. Hal ini oleh Nasution (Fauziah, 2005), disebut mastery learning atau belajar tuntas artinya penguasaan penuh. Bahwa jika siswa memperoleh skor hasil belajar atau menguasai materi pelajaran sebesar ≥ 65% dari skor total, maka siswa tersebut memperoleh ketuntasan belajar (belajar dengan tuntas). Sedangkan ketuntasan belajar kelompok secara klasikal diperoleh jika ≥ 85% siswa memperoleh skor ≥ 65% dari skor total.
Selanjutnya Nasution (Fauziah, 2005), menyatakan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi penguasaan penuh (belajar tuntas), yaitu:
- Bakat untuk memperoleh sesuatu
Bakat antara lain intelegensi berpengaruh terhadap prestasi belajar. Namun, perbedaan dalam bakat antara siswa tidak menentukan tingkat penguasaan siswa, yang menentukan adalah waktu yang cukup - Mutu Pengajaran
Mutu pengajaran merujuk pada kesesuaian dan ketepatan metode mengajar yang digunakan, sehingga dapat memberi kemudahan pada siswa untuk menguasai bahan atau materi yang diajarkan - Kesanggupan memahami pengajaran
Faktor ketiga ini berkenaan dengan kemampuan siswa untuk dapat menangkap pengertian dan makna konsep/bahan ajar yang disajikan oleh guru - Ketekunan
Ketekunan menunjukkan pada kesediaan kemampuan untuk menyediakan waktu dalam memperoleh sesuatu bahan atau materi pelajaran - Waktu yang tersedia untuk belajar
Waktu yang dimaksud, adalah berkenaan dengan waktu yang dijadwalkan untuk mempelajari sesuatu dan diperlukan oleh seseorang untuk mengerjakan tugas-tugas sehingga ia memperoleh pengalaman belajar yang cukup.
Sudjana (1989), mengemukakan bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu faktor dari dalam diri siswa itu sendiri seperti faktor kemampuan yang dimilikinya dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Salah satu hal yang membantu meningkatkan pemahaman siswa adalah pertanyaan produktif.
Itulah penjelasan mengenai Pemahaman Siswa yang berhasil Trigonal Media rangkumkan. Jika Anda memiliki saran, koreksi, pertanyaan, atau tambahan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Trigonal Media sekeluarga. Terima kasih.
Anda ingin berkomentar? punya pertanyaan? atau ingin memberikan kritik dan saran?
Sampaikan semuanya di: Hubungi Kami
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Rumput Hijau Segar