Pengertian Cerebral Palsy
Pengertian Cerebral Palsy menurut Nisrina Darnila1 adalah kelainan saraf yang terjadi akibat malformasi atau cedera pada jaringan otak saat anak mengalami masa perkembangan. Untuk lebih jelasnya, silakan simak beberapa definisi Cerebral Palsy lainnya berikut ini.
1. Somantri
Somantri2 (2005:121) memberikan pendapat bahwa:
Cerebral palsy merupakan salah satu bentuk brain injury, yaitu suatu kondisi yang mempengaruhi pengendalian sistem motorik sebagai akibat lesi dalam otak, atau suatu penyakit neuromuskular yang disebabkan oleh gangguan perkembangan atau kerusakan sebagian dari otak yang berhubungan dengan pengendalian fungsi motorik.
2. Salim
Salim3 (1996:36) menyatakan bahwa
Cerebral palsy adalah kelainan yang disebabkan oleh kerusakan otak yang mengakibatkan kelainan pada fungsi gerak dan koordinasi, psikologis dan kognitif sehingga mempengaruhi proses belajar mengajar. Ditinjau dari segi pathologis, cerebral palsy berarti kelainan organ gerak sebagai akibat dari adanya kerusakan/cacat, luka penyakit yang ada di dalam otak. Selanjutnya pengertian Cerebral Palsy ditinjau dari segi istilah berarti kekakuan organ gerak yang disebabkan oleh karena sebab-sebab yang ada di dalam otak.
3. Rethlefsen
Menurut Rethlefsen dalam Libryani4 (2015),
Cerebral Palsy adalah sekelompok gangguan permanen perkembangan gerak dan postur, menyebabkan keterbatasan aktivitas yang dikaitkan dengan gangguan non-progresif yang terjadi di otak janin atau bayi yang berkembang.
4. Kapoor
Sedangkan Kapoor dalam Libryani4 (2015) menjelaskan bahwa
Cerebral Palsy adalah kelompok pengkondisian yang mempengaruhi fungsi motorik dan postur akibat lesi non progresif dari perkembangan otak yang dapat disebabkan oleh faktor antenatal (80%), intrapartum (10%), dan posnatal (10%).
Sedangkan menurut Trigonal Media, Cerebral Palsy adalah kelumpuhan otak yang dialami oleh seseorang yang menyebabkan kesulitan menggerakan tubuh dan melakukan koordinasi otot.
Itulah penjelasan mengenai apa itu Cerebral Palsy yang berhasil Trigonal Media rangkumkan. Jika Anda memiliki saran, koreksi, pertanyaan, atau tambahan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Trigonal Media sekeluarga. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
1. Nisrina Darnila. Cerebral Palsy: Pengertian, Gejala, dan Cerita Perjuangan Zimam. Diakses pada tanggal: 31/10/2018
2. Somantri, S. (2005). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika aditama
3. Salim, A. (1996). Pendidikan bagi Anak Cerebral Palsy. DEPDIKBUD
4. Diaz Prahesti Libryani. Penatalaksanaan Neuro Development Treatment (NDT) Pada Kasus Cerebral Palsy Spastik Quadriplegi Di Pntc (Pediatric And Neurodevelopmental Teraphy Centre ). Diakses pada tanggal: 31/10/2018
Gambar:
www.af.mil