Cara Cepat Menjual Rumah
Menjual rumah merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Selain mengiklankan, proses meyakinkan pembeli untuk membeli rumah adalah hal yang paling rumit dan tidak mudah. Berikut ini Trigonal Media berikan beberapa cara cepat menjual rumah.
1. Siapkan dokumen rumah dan tanah
Dokumen-dokumen rumah dan tanah yang akan kita jual bisa dibilang hal yang sangat penting dalam proses menjual rumah. Tanpa dokumen yang lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan, pembeli akan merasa ragu untuk membeli rumah kita. Rumah dan tanah yang memiliki dokumen lengkap akan memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Jadi siapkan surat-surat yang diperlukan, seperti sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), dan sebagainya.
2. Kosongkan rumah
Rumah yang penuh dengan barang-barang akan membuat proses untuk meyakinkan pembeli menjadi lebih sulit, terutama jika ternyata pembeli tidak menyukai tata letak atau perabot rumah tangga yang ada. Jadi sebisa mungkin kosongkan rumah yang akan kita jual, terutama dari barang-barang pribadi.
Selain itu, rumah yang kosong akan membuat pembeli lebih bebas berimajinasi mengenai apa yang akan dia perbuat dengan rumah tersebut.
3. Percantik rumah
Apabila rumah yang akan kita jual sudah sedikit berumur atau bahkan rusak, maka akan lebih baik jika kita mempercantik dan memperbaiki rumah tersebut terlebih dahulu. Selain untuk meningkatkan harga jual juga untuk mempermudah proses penjualan, karena tentu saja pembeli tidak akan suka membeli rumah yang rusak.
Akan tetapi, usahakan agar dana yang kita keluarkan tidak terlalu besar, sewajarnya saja, dan hanya perbaiki hal-hal yang penting saja.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mempercantik rumah:
- cat ulang dengan warna yang menarik
- tanami halaman dengan bunga atau tanaman lainnya
- ganti lampu yang rusak
- perbaiki jendela atau pintu yang rusak
- bersihkan dapur dan kamar mandi
4. Jujur mengenai kondisi rumah
Jujur dalam menjelaskan kekurangan rumah yang sedang kita jual akan membuat pembeli lebih menghormati kita, selain itu juga akan mencegah terjadinya masalah di masa yang akan datang.
5. Tunjukkan keunggulan rumah
Jangan sungkan untuk menunjukkan keunggulan rumah yang kita jual, tetapi hati-hati, jangan sampai terlalu berlebihan atau bahkan berbohong.
Misalnya jika rumah tersebut dekat dengan sekolah, taman, pasar, dan sebagainya.
6. Rayu pancaindra dan hati pembeli
Jangan remehkan peran pancaindra dalam proses jual beli. Pastikan Anda merayu semua pancaindra dan hati pembeli, karena dengan cara ini akan jauh lebih mudah untuk membuat pembeli terkesan dan kemudian membeli rumah kita.
Contoh:
- Penglihatan: perlihatkan rumah yang bersih dan enak dipandang
- Pencium: jauhkan bau apek dan berikan wewangian yang lembut
- Pengecap: berikan makanan dan minuman yang tidak terlalu berat tetapi enak
- Peraba: pastikan tembok dan kayu memiliki permukaan yang lembut
- Pendengar: putar musik berirama lembut
- Hati: bersikaplah sopan dan santun
7. Harga yang pantas
Pasang harga yang sesuai untuk rumah yang kita jual. Jangan sampai rumah seharga 100 juta, kita jual dengan harga 500 juta, maka kemungkinan untuk laku akan sangat kecil. Kecuali, pembeli benar-benar menginginkan rumah kita.
Sedikit tips, cari tahu untuk apa pembeli membeli rumah kita, jika untuk keperluan bisnis maka kita bisa menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Tetapi jangan lakukan hal yang sama jika pembeli hanya akan menjadikannya rumah hunian biasa.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Bang Fuji sekeluarga. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Pos ronda