Sawar Pascazigotik (Postzygotic Barrier)
Sawar pascazigotik adalah suatu penghalang yang mencegah zigot hasil perkawinan dua spesies yang berkerabat dekat untuk dapat berkembang hidup menjadi dewasa.
Terdapat beberapa jenis penghalang pascazigotik ini, yaitu sebagai berikut:
1. Penurunan ketahanan hidup hibrida
Ketika dua spesies berbeda berhasil melakukan perkawinan, maka ketidakcocokan genetik di antara kedua spesies tersebut akan melemahkan bahkan menggugurkan perkembangan hibrida tersebut pada tahapan embrio.
2. Penurunan fertilitas hibrida
Jika dua spesies yang berbeda melakukan perkawinan dan keturunan hibridanya berhasil bertahan hidup, maka masalah reproduksi akan menghalangi kelangsungan hidup spesies hibrida tersebut. Penyebab keturunan hibrida tersebut mandul adalah kegagalan meiosis untuk menghasilkan gamet normal dalam keturunan hibrida tersebut, jika kromosom kedua induknya berbeda jumlah atau strukturnya.
3. Perusakan hibrida atau hybrid breakdown
Dari beberapa kasus perkawinan silang antar spesies, ada kalanya perkawinan tersebut menghasilkan keturunan hibrida yang sehat dan subur reproduksinya. Akan tetapi, ketika keturunan hibrida tersebut kawin dengan sesamanya atau dengan spesies induknya, hasil keturunannya akan menjadi lemah dan mandul.
Itulah penjelasan mengenai sawar pascazigotik yang berhasil Trigonal Media rangkumkan. Jika Anda memiliki saran, koreksi, pertanyaan, atau tambahan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Bang Fuji sekeluarga. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi