Perubahan Makna Kata dalam Bahasa Indonesia
Perubahan makna kata dalam Bahasa Indonesia merupakan salah satu tanda bahwa bahasa resmi Negara Republik Indonesia ini mengalami perkembangan pesat. Berikut ini adalah penjelasan Trigonal Media mengenai pembahasan pergeseran makna kata tersebut.
Perubahan makna kata Bahasa Indonesia dibagi menjadi 6 (enam) bagian yaitu:
1. Meluas
Perubahan makna kata meluas mengindikasikan bahwa makna kata sekarang memiliki arti yang lebih luas jika dibandingkan dengan arti kata sebelumnya.
Contohnya:
Kata berlayar, dulu hanya dipakai untuk menunjukkan perahu melaut yang menggunakan layar, tetapi sekarang perahu yang menggunakan mesin tanpa layar pun disebut berlayar.
2. Menyempit
Sebaliknya dari meluas, perubahan makna kata menyempit ini berarti sebuah kata memiliki makna yang semakin sempit jika dibandingkan dengan makna katanya dulu.
Contoh:
Dulu kata sarjana dipakai untuk menyebut cendekiawan, tetapi sekarang sebutan ini hanya untuk seseorang yang lulus dari universitas.
3. Amelioratif
Perubahan makna kata amelioratif berarti perubahan makna kata dengan makna yang baru dinilai lebih baik, lebih pantas, lebih enak didengar, atau lebih memiliki konotasi positif jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Contoh:
Kata wanita dirasa lebih baik daripada kata perempuan.
Kata busana dirasa lebih memiliki cita rasa tinggi dibandingkan dengan kata pakaian.
4. Peyoratif
Perubahan makna kata peyoratif adalah pergeseran makna kata dengan makna yang baru dirasa kurang baik, kurang pantas, atau lebih memiliki konotasi negatif jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Contoh:
Pada awalnya kata hostes memiliki arti nyonya rumah, tetapi sekarang berarti wanita yang pekerjaannya menerima, menjamu, dan menghibur tamu (di hotel, kelab malam, bar, dan sebagainya).
5. Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berbeda.
Contoh:
Kata-katanya sangat pedas.
6. Asosiasi
Asosiasi ialah perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat.
Contoh:
Jika semakin meresahkan, sikat saja preman-preman itu.
Itulah penjelasan mengenai perubahan makna kata pada Bahasa Indonesia yang berhasil Trigonal Media rangkumkan. Jika Anda memiliki saran, koreksi, pertanyaan, atau tambahan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Trigonal Media sekeluarga. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi