Macam-Macam Plankton
Menurut Sachlan (1982) plankton terdiri dari 2 macam yaitu phytoplankton dan zooplankton. Phytoplankton berasal dari kata phyto yang berarti tumbuhan dan plankton berarti melayang maka dapat diartikan bahwa phytoplankton merupakan tumbuhan yang melayang di atas permukaan air. Sedangkan zooplankton berasal dari kata Zoion yang berarti hewan dan plankton berarti melayang, maka zooplankton merupakan hewan yang melayang di atas permukaan air.
Phytoplankton
Menurut Soedjarman Resosoedarmo dkk (1985) Phytoplankton adalah tumbuhan mikroskopik, terapung di permukaan air, tersebar secara vertikal sampai kedalaman yang dapat ditembus cahaya, Phytoplankton terdapat dalam jumlah banyak, dapat kita lihat sebagai lapisan berwarna hijau di atas permukaan air kolam.
Phytoplankton adalah tumbuhan renik yang hidup melayang dalam air. Phytoplankton merupakan produsen primer dalam ekosistem perairan, yang menurut Sachlan (1982) mengatakan bahwa yang pertama hidup di dunia ini adalah phytoplankton adalah misalnya ketika terjadinya danau baru maka yang pertama kali adalah phytoplankton, tapi ini bukan berarti alam yang membuat Phytoplankton baru, akan tetapi spora-spora dari macam-macam alga hijau atau alga biru yang terbang terbawa melalui udara dari daerah lain atau melalui kali-kali kecil yang bermuara di danau baru tersebut, maka dengan sendirinya zooplankton pun akan tumbuh karena mendapatkan makanan yang cukup yaitu phytoplankton.
Phytoplankton dapat melakukan fotosintesis dengan bantuan chlorophyl dan menggunakan air (H2O). zat asam arang (CO2) dan unsur matahari dalam bentuk energi kinetik yang bergelombang antara 0,4 U (yaitu sinar yang dapat kita lihat) menjadi molekul-molekul besar dalam bentuk macam-macam karbohidrat seperti disakarida, polysacarid dan lain sebagainya (Sachlan, 1982). Dengan demikian plankton merupakan mata rantai pertama dalam penyediaan energi bagi kehidupan dalam air.
Secara logis bila suatu ketika terjadi danau, apabila yang pertama menghuni danau tersebut adalah zooplankton atau hewan lain, maka hewan tersebut tak mungkin tak dapat bertahan hidup lebih lama karena tidak ada makanan yang siap disantap, karena hewan tersebut tidak dapat membuat makanan karena keterbataan fisiologisnya (Djuhanda, 1980).
Menurut Sachlan (1982), semua jenis phytoplankton terutama alga termasuk subphylum Thallopyta yang mempunyai klorofil. Alga merupakan kumpulan utama jasad-jasad satu sel yang berukuran mikroskopik dengan diameter beberapa mikron saja, sampai pada tumbuhan yang berukuran mikroskopik. Macam-macam alga (ganggang) yang biasa terdapat di kolam atau danau adalah:
- Diatomae (Bacillariaceae)
Diatamoe berasal dari kata diatom, yang berarti terdiri dua bagian yaitu Epitheca yang merupakan tutup, dan hypotheca yang merupakan wadahnya. Sebagian besar diatomae bentuk sel-selnya seperti batang (basil). Sehingga sering disebut bacllariaceae. Daiatomae dibagi ke dalam dua bagian (Sachlan, 1982), yaitu pennatae dan Centricea. Sebagian besar dari pennatae hidup di air tawar sebagai benthos yang mempunyai bentuk yang agak panjang, sedangkan Centriceae hidupnya di laut.
Pada umumnya alga ini berwarna kuning keemasan, kuning kecokelatan atau agak kehijauan. Diatomae banyak terdapat pada air yang segar dan belum mengalami pencemaran, sehingga diatomae merupakan indikator yang baik untuk menentukan kualitas air. - Alga Hijau (Chlorophyta)
Alga hijau merupakan alga golongan terbesar, terdiri atas alga-alga yang mikroskopis dan makroskopis, meliputi tumbuhan bersel tunggal berfilamen, baik yang mengapung maupun yang melekat pada batuan dengan macam-macam bentuk koloni yang terapung. Pada alga jenis ini klorofil tidak ditutupi oleh pigmen yang lain, sehingga mempunyai penampilan kehijuan yang cerah.
Alga hijau hidup di mana-mana, di darat, di laut, di tempat-tempat yang lembab, menempel pada tumbuh-tumbuhan dan ada pula yang hidup di dalam tubuh tumbuhan atau hewan. Tetapi umumnya, alga hijau hidup di air tawar baik yang bergerak bebas maupun yang menetap di suatu tempat. - Alga Biru (Cyanophyta)
Alga biru merupakan plankton yang berlendir, yang dalam lendir tersebut terdapat bakteri yang dapat mengikat N2 dari udara (Sachlan, 1982). Nama cyanophyta didasarkan atas pigmen Phycocyaan yang berwarna biru.
Alga ini ada yang bersel tunggal atau berbentuk koloni, berkembang biak dengan pesat pada ekosistem kolam atau danau yang mengalami pencemaran. Alga ini dapat mengubah nitrogen menjadi nitrat, dengan demikian mempunyai peranan yang sama dengan bakteri dalam tanah (Odum, 1971).
Zooplankton
Zooplankton merupakan konsumen primer yaitu hewan pemakan tumbuhan, hidup dari sisa-sisa tumbuhan. Zooplankton juga merupakan sebutan jasad renik golongan hewan yang hidup di dalam air.
Menurut perkiraan ahli-ahli evolusi, setelah phytoplankton merajai lautan selama 5000 juta tahun, maka terbentuklah zooplankton, sebagai konsumen primer. Zooplankton terdiri dari holoplankton dan moroplankton (Sachlan, 1982). Holoplankton ialah zooplankton yang tidak selamanya hidup sebagai plankton, seperti larva-larva dari segala macam udang atau larva-larva dari hewan lainnya, yang nantinya jika sudah menjadi besar tidak lagi hidup sebagai plankton.
Menurut Tarigan (1996) zooplankton adalah sekumpulan hewan yang ukurannya sangat kecil dan hidup melayang-layang dalam air. Jenis-jenis zooplankton menurut Soemarwoto et-al (1980) terdiri dari protista, seperti siliata dan flagelata, juga rotifera dan macam-macam crustacea yang kecil seperti cyclops dan Argulus. Beberapa jenis zooplankton yang terdapat di tambak antara lain:
- Cladocera
Nama lain Cladocero adalah Oligobrachiopoda, dengan oligo berarti sedikit dan branchiopoda berarti kaki yang berinsang, jadi Oligobranchiopoda berarti zooplankton yang berkaki insang sedikit (Sachlan, 1982). Cladocera ini merupakan zooplankton yang hidup di air tawar dan merupakan makanan yang baik untuk ikan mas yang masih kecil. - Copepoda
Jenis-jenis dari Copepoda merupakan zooplankton yang terdapat di laut maupun di air tawar. Teristimewa di laut jenis-jenis copepoda ini penting sebagai rantai makanan utama bagi ikan-ikan. - Rotatoria
Nama rotatoria ini berdasarkan dari sifatnya yang gerakannya berputar-putar (rotatie) dengan bantuan silianya yang terletak anterior di sekitar mulutnya. Rotatorio ini merupakan bagian dari vermis (cacing-cacingan), karena bentuknya anatominya hampir sama dengan spesimen-spesimen cacing-cacingan, hanya saja rotatoria ini mempunyai perbedaan yang agak mencolok yaitu mempunyai silia di bagian anterior di sekitar mulut.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi