Pengertian Plankton
Pengertian plankton ialah jasad-jasad renik yang melayang dalam air, tidak bergerak atau bergerak sedikit dan selalu mengikuti arus. Istilah plankton untuk pertama kali digunakan oleh Hensen pada tahun 1887, dan plankton ini baru dapat diselidiki dengan sempurna jika mengunakan mikroskop (Sehlan:1982).
Berdasarkan asal katanya, plankton (bahasa Yunani) berarti
melayang secara umum plankton dapat diartikan sebagai mahluk yang hidup melayang di air dan berpindah-pindah mengikuti aliran air, meskipun mampu untuk bergerak sendiri secara terbatas.
Plankton tersusun atas jasad-jasad nabati mikroskopik (Phytoplankton) serta jasad-jasad nabati mikroskopik (Zooplankton). Pembentukan plankton nabati (Phytoplankton) sebagian besar merupakan dari alga. Zooplankton terdiri dari berjenis-jenis Protozoa, Erustaceane, ubur-ubur cacing dan molusea, juga telur-telur dan larva dari jenis ikan merupakan bagian utama zooplankton. Beberapa jenis-jenis zooplankton memperlihatkan gerakan renang yang aktif, namun sebenarnya hanya untuk membantu mempertahankan posisi vertical.
Dilihat dari jenis-jenis yang termasuk plankton dapat diperkirakan bahwa perkiraan ukuran plankton sangat besar variasinya mulai dari dalam yang berukuran beberapa senti meter besarnya. Karena perbedaan ukuran ini maka James W. Nybakken (1992) mengolongkan plankton menjadi 5 golongan yaitu:
- Megaplankton adalah organisme planktonik yang besarnya lebih dari 2,0 mm.
- Mikroplankton ialah organisme plankton yang berukuran 0,2-2,0 mm.
- Mikroplankton ialah organisme plankton yang berukuran 20 mm-0,2 mm.
- Nanoplankton ialah organisme plankton yang berukuran 2 mm-20 mm.
- Ultraplankton ialah organisme plankton yang berukuran kurang dari 2 mm.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
Berbagai sumber
Gambar:
Dokumen pribadi