Pengertian Kinerja Menurut Para Ahli
Pengertian kinerja menurut para ahli kali ini diambil dari para ahli di bidangnya masing-masing. Mengetahui pengertiannya sangatlah penting, terutama bagi mereka yang bergerak di bidang sumber daya manusia (SDM). Di bawah ini Trigonal Media berikan beberapa definisi kinerja menurut para pakar.
Pengertian kinerja menurut Mangkunegara
Mangkunegara (2009:9) menyatakan bahwa
kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Pengertian kinerja menurut Tb. Sjafri Mangkuprawira
Menurut Prof. Tb. Sjafri Mangkuprawira dalam blognya ronawajah.wordpress.com (2007),
kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.
Di blog tersebut juga dituliskan, beberapa pengertian kinerja dari beberapa ilmuwan terutama dari luar negeri.
Pengertian kinerja menurut Ilyas
Sedangkan menurut Ilyas (2001:66),
kinerja adalah penampilan hasil karya personel dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personel. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personel yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga kepada keseluruhan jajaran personel di dalam organisasi.
Unsur-unsur dalam kinerja
Sebagai tambahan, berikut ini penulis berikan unsur-unsur kinerja yang dikutip dari Tika (2006:121):
- Hasil-hasil fungsi pekerjaan
Hasil-hasil fungsi pekerjaan merupakan hasil kerja yang dapat dicapai baik secara kualitas maupun kuantitas dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban oleh masing-masing pegawai. - Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi karyawan atau pegawai
Beberapa hal yang berpengaruh terhadap prestasi pegawai, di antaranya kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung serta motivasi dari pimpinan untuk berprestasi. - Pencapaian tujuan organisasi
Kinerja pegawai dalam suatu organisasi dapat dilihat dari pencapaian tujuan organisasi. Apakah hasil kerja yang dicapai tersebut sesuai dengan tujuan organisasi yang direncanakan sebelumnya atau tidak. Apabila sesuai dengan tujuan organisasi, maka dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai tersebut sudah baik. - Periode waktu tertentu
Suatu pencapaian kinerja dapat pula dilihat dari periode waktu yang diperlukan oleh pegawai dalam rangka penyelesaian pekerjaan. Apabila pekerjaan dapat selesai tepat waktu atau lebih cepat dari yang direncanakan, maka dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai tersebut sudah baik.
Dari beberapa pengertian dan penjelasan mengenai kinerja di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa kinerja adalah bentuk kemauan seseorang atau kelompok untuk bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan kualitas serta kuantitas kerja yang sesuai dengan yang diharapkan. Jika ada yang ingin Anda tambahkan atau koreksi, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Terima kasih.
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengutip artikel ini, mohon sertakan tautan hidup ke situs web atau halaman ini. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
1. Sjafri Mangkuprawira. Kinerja: Apa itu?. Tautan: ronawajah.wordpress.com. Diakses pada tanggal: 05/12/2014
2. Anwar Prabu Mangkunegara. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Solo: Tiga Serangkai
Gambar:
commons.wikimedia.org