Cara Menghasilkan Uang Dari Blog
Menghasilkan uang dari blog adalah impian setiap blogger, tak pelak lagi mereka berlomba-lomba memakai berbagai jurus untuk mendapatkannya. Tapi sayang sekali, sebagian dari mereka tidak berhasil mendapatkan uang dari blog karena menggunakan cara yang salah. Berikut ini beberapa cara untuk menghasilkan uang dari blog yang disusun oleh Trigonal Media.
Ketika memulai nge-blog, hal pertama yang harus ada di pikiran kita adalah menjadikan dan memperlakukan blog kita sebagai perusahaan kita, sebagai bisnis kita.
blog adalah bisnis
Blog bukanlah sebuah cara menghasilkan uang yang bisa kita pasang terus ditinggalkan. Memang pada tahap tertentu, sebuah blog bisa kita tinggalkan dan dia akan terus mengisi rekening kita, tetapi lambat laun grafik pendapatannya akan terus menurun.
Dengan menjadikan blog sebagai bisnis, maka kita harus meyakini bahwa:
- jika ingin menghasilkan uang dari blog maka kita harus mengeluarkan uang untuk membuatnya berjalan. Entah itu, untuk membeli template, hosting, atau pulsa internet.
- membesarkan blog perlu waktu. Blog tidak akan membuat kita kaya dalam semalam, dibutuhkan waktu yang cukup untuk membuatnya menghasilkan uang.
- dibutuhkan konsistensi dan determinasi untuk membuat blog kita menjadi besar dan terkenal. Tanpa itu, rasa malas dan gagal akan segera menyelimuti kita.
- sebagai sebuah bisnis, blog kita akan mengalami kemunduran dan kesuksesan. Terus belajar untuk tetap membuatnya berada di atas, jangan cepat puas.
Selanjutnya, mari kita bahas 4 kriteria (Sebenarnya ada banyak kriteria, tetapi kita sederhanakan saja) yang harus kita ketahui mengenai siapa pengunjung blog kita. Tanpa mengetahui siapa pengunjung blog, maka kemungkinan untuk menghasilkan uang dari blog akan semakin kecil. Kriteria-kriteria tersebut bisa kita dapatkan dari Google Analytics, StatCounter, Alexa dan sebagainya.
Keempat kriteria tersebut adalah:
- Asal
Lihat dari mana sebagai besar pengunjung blog kita. Misalnya, jika sebagian besar pengunjung blog kita berasal dari Amerika, buatlah konten blog yang menarik bagi mereka. - Rentang umur
Perhatikan rentang umur pengunjung blog, sesuaikan isi blog dengan usia pengunjung kita. Misalnya, jika pengunjung blog kita sebagian besar berusia di atas 50 tahun, jangan gunakan bahasa penyampaian yang terlalu gaul, karena kemungkinan mereka tidak akan mengerti dan pada akhirnya meninggalkan blog kita. - Jenis kelamin
Secara umum, laki-laki dan perempuan memiliki ketertarikan yang berbeda. Contohnya, jika kebanyakan pengunjung blog kita adalah perempuan maka bahaslah apa yang menarik minta mereka, yang tentu saja disesuaikan dengan tema blog kita. - Pekerjaan/hobi
Jika pengunjung blog kita adalah remaja, maka jangan pernah membahas tentang cara merawat cucu, karena sangat kecil kemungkinan mereka akan tertarik.
Dengan memahami beberapa hal di atas, maka kita telah siap untuk menentukan cara menghasilkan uang dari blog yang sesuai dengan diri dan blog kita.
Berikut ini adalah beberapa cara mendapatkan uang dengan mengandalkan blog sebagai senjata utamanya:
1. Afiliasi
Dengan cara afiliasi ini berarti kita hanya perlu membuat artikel ulasan atau video ulasan tentang sebuah produk, kemudian mencantumkan tautan afiliasi kita di ulasan tersebut. Jadi, ketika seseorang membeli produk dari tautan afiliasi tersebut, kita akan mendapatkan komisi.
Contoh:
Bang Fuji menuliskan ulasan tentang keunggulan jasa hosting di Hosting Ceria yang selain murah juga tepercaya. Ketika ada pembaca ulasan yang membeli produk hosting dari tautan afiliasi Bang Fuji, maka secara otomatis Bang Fuji mendapatkan komisi sekian ribu Rupiah.
Berikut ini adalah beberapa perusahaan besar dan tepercaya yang memberikan komisi dari afiliasi:
- Hosting Ceria : afiliasi hosting dan registrasi domain website
- Amazon.com: afiliasi semua barang
- Bookdepository.co.uk : afiliasi buku
- Lazada : afiliasi semua barang
- Jakartanotebook.com : afiliasi produk komputer dan elektronik
- dan sebagainya.
Kelemahan
Kelemahan metode ini, kita tidak langsung menerima uang yang kita dapatkan, tetapi harus mengikuti syarat dan ketentuan masing-masing perusahaan afiliasi tersebut. Misalnya, ambang batas pencairan Rp 50.000 dan dibayarkan 30 hari setelah ambang batas tersebut dicapai.
Keunggulan
Sedangkan keunggulan metode ini adalah, kita tidak dipusingkan dengan penjualan dan tek-tek bengeknya, pokoknya selama ada yang membeli produk dari link afiliasi kita, maka kita akan mendapatkan uang.
2. Jasa
Memanfaatkan blog untuk menjual jasa merupakan salah satu cara yang efektif. Dengan membuat artikel tentang jasa yang kita punya, maka kita akan dengan mudah memberikan penawaran kepada pengunjung blog kita.
Contoh:
Saya sendiri menawarkan jasa penerjemahan dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia di blog saya Trigonal Translator. Tentu saja, artikel-artikel yang saya buat membahas mengenai penerjemahan dan contoh terjemahan.
Berikut ini adalah beberapa contoh jasa, yang bisa dengan efektif kita promosikan melalui blog:
- jasa penerjemahan
- jasa mengulas produk/jasa/situs orang lain
- jasa menulis artikel untuk blog
- dan sebagainya.
Kelemahan
Dengan menawarkan jasa, berarti kita harus memperhatikan kualitas dan kuantitas pekerjaan kita, terutama tenggat waktu yang diberikan oleh klien. Mengatur jadwal antara satu proyek dengan proyek lainnya sangat penting, karena tanpa manajemen waktu yang baik, maka pekerjaan kita akan amburadul.
Kecuali jika kita hanya bertindak sebagai agen dan yang mengerjakannya adalah orang lain. Tetapi tentu saja, kita harus pandai mengatur orang lain agar pekerjaannya berkualitas dan tepat waktu.
Keunggulan
Dengan cara ini, uang yang diterima dari klien bisa langsung masuk ke rekening dan kita bisa meminta harga sesuai dengan keinginan kita. Bahkan, kita bisa terlebih dahulu meminta pembayaran di muka.
3. Menjual produk sendiri
Ini adalah salah satu cara yang menurut saya paling menguntungkan. Dengan menjual produk sendiri maka kita bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Karena kita sebagai produsen, bisa menjualnya dengan harga pasar ke konsumen akhir.
Contoh:
Si Fulan mempunyai produk roti kering yang enak dan terjangkau. Untuk memperluas pangsa pasarnya dia membuat sebuah blog yang membahas tentang tips dan trik membuat kue kering, sekaligus mempromosikan produknya.
Jika Anda memiliki produk untuk dijual, baik itu digital maupun non-digital, tidak ada salahnya untuk mempromosikan produk Anda dalam sebuah blog.
Kelemahan
Karena kita sendiri yang membuat maka tentu saja waktu dan tenaga kita akan cukup terkuras untuk membuat produk (kecuali jika produknya berupa produk digital, maka bisa digandakan dengan mudah.), mengemas produk untuk dikirimkan, membawanya ke kurir, menghitung ongkos kirim, melayani pertanyaan klien, dan lain sebagainya.
Keunggulan
Banyak keunggulan yang bisa kita dapatkan, selain uang yang bisa langsung kita dapatkan, kita memiliki akses untuk menghitung jumlah produk yang ada, harga jual pun bisa kita maksimalkan, serta kemudahan untuk mendapatkan foto produk terbaru.
4. Menjual produk orang lain
Cara ini sangat populer di kalangan pebisnis online, terutama untuk produk fashion, kecantikan, dan kesehatan.
Sistem yang biasa dipakai adalah reseller dan drop ship. Dengan menjadi reseller biasanya kita harus mendaftar dan menyetor uang pendaftaran terlebih dahulu, tetapi kemudian kita mendapatkan akses eksklusif, seperti harga yang lebih murah, tambahan diskon, dan lain sebagainya. Sedangkan dengan sistem drop ship kita tidak perlu mendaftar, tetapi kita hanya mendapatkan untung dari selisih harga jual saja.
Kelemahan
Sulit untuk menemukan supplier yang profesional dan murah. Kesulitan yang sering terjadi adalah:
barang habis tanpa pemberitahuan, kualitas barang berbeda dari yang digambarkan, supplier terkadang lupa untuk mencantumkan nama toko kita, sulit untuk bermain harga jika harga sebelumnya sudah mahal, harus segara transfer dana ke supplier agar barang bisa cepat dikirimkan, dan sebagainya
Keunggulan
Selain uang yang langsung masuk ke rekening kita, keunggulan yang bisa kita dapatkan di antaranya kita tidak perlu menyetok barang, tidak takut barang tidak terjual, dan lain sebagainya.
5. Iklan
Ini adalah cara yang paling disukai semua blogger. Karena dengan hanya menulis artikel dan memasang kode iklan, maka akan mengisi pundi-pundi Rupiah dengan mudah.
Terdapat 2 tipe iklan yang paling banyak dipasang, yaitu:
- Iklan PPC (Pay per Click)
Iklan PPC adalah jenis iklan yang akan memberikan kita uang berdasarkan jumlah klik di iklan yang kita pasang. Iklan PPC yang muncul di blog berasal dari pihak ketiga. Jika blog kita hanya mempunyai pengunjung dan klik iklan sedikit, maka uang yang dihasilkan pun akan sedikit. Dengan kata lain, cara ini sangat bergantung kepada jumlah pengunjung blog dan klik iklan yang banyak.
Pembayaran iklan PPC pun tidak langsung didapat, tetapi harus menunggu jumlah uang minimal, itu pun masih harus menunggu, biasanya, 30 hari setelah jumlah uang minimal dicapai.
Beberapa contoh penyedia iklan yang terkenal adalah Google Adsense. - Iklan mandiri
Iklan mandiri adalah iklan yang langsung berasal dari perusahaan atau klien akhir tanpa melalui perantara, tidak seperti iklan PPC. Sayangnya, blog yang akan mendapatkan pemasangan iklan mandiri biasanya adalah blog yang sangat populer dan banyak pengunjungnya. Pembayaran iklan mandiri sangat berbeda dengan PPC, karena pembayaran dilakukan terlebih dahulu dengan durasi yang disepakati, biasanya per bulan maupun per minggu.
Kelemahan
Iklan, baik itu mandiri maupun PPC, sangat bergantung dari pengunjung yang banyak. Jadi tidak cocok bagi blog dengan pengunjung yang sedikit.
Keunggulan
Penghasilan dari iklan ini sangat menggiurkan, karena ketika kita tidur pun, uang dari iklan akan terus mengalir selama blog kita dikunjungi orang.
Beberapa cara di atas akan mudah diterapkan bagi sebagian orang, tetapi sangat sulit untuk dipakai sebagian lainnya. Seperti halnya bisnis konvensional, seseorang mungkin saja sukses sebagai pengusaha restoran tetapi bisa jadi kesulitan ketika mengelola bisnis barang bekas.
Memang masih banyak cara untuk mendapatkan uang dari blog, baik itu cara licik maupun halal. Tapi secara umum, kelima langkah di atas adalah cara yang paling mudah dan cocok bagi pemula.
Jika Anda lebih menyukai cara yang segera menghasilkan uang maka tawarkanlah jasa, jual produk sendiri, dan jual produk orang lain. Tetapi jika Anda lebih santai, afiliasi dan iklan sangat cocok bagi Anda. Jadi mau pilih yang mana?
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
1. Jon Morrow. Make Money Blogging: 20 Lessons Going from 0 to $100,000 per Month. Diakses pada tanggal: 10/11/2015
2. Gael Breton. How To Make Money Blogging: What We Can Learn From 23 Successful Bloggers. Diakses pada tanggal: 10/11/2015
3. Amy Lynn Andrews. How To Make Money Blogging. Diakses pada tanggal: 10/11/2015
Gambar:
pixabay.com