Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pengertian pendidikan tersebut dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Berikut ini adalah definisi pendidikan menurut para ahli lainnya.
Pengertian pendidikan menurut UNESCO
Menurut UNESCO 1,
Education is a fundamental human right and essential for the exercise of all other human rights.
Pendidikan merupakan pokok hak asasi manusia dan memiliki peran yang sangat penting dalam menegakkan hak asasi manusia lainnya.
Pengertian pendidikan menurut Wikipedia (English)
Wikipedia versi Bahasa Inggris 2 menjelaskan bahwa
Education is the process of facilitating learning, or the acquisition of knowledge, skills, values, beliefs, and habits.
Pendidikan adalah proses untuk mendukung adanya pembelajaran, atau memperoleh pengetahuan, keterampilan, norma, keyakinan, atau kebiasaan.
Pengertian pendidikan menurut Wikipedia (Bahasa Indonesia)
Wikipedia Bahasa Indonesia 3 menyatakan bahwa
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pengertian pendidikan menurut Purwanto
Purwanto (2009:19-20) menjabarkan bahwa
Pendidikan adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan dapat dibatasi dalam pengertiannya yang sempit dan luas. Dalam arti sempit pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menolong anak didik menjadi matang kedewasaannya. Pendidikan dalam pengertian ini dilakukan oleh institusi formal sekolah.
Pengertian pendidikan menurut John Dewey
Pengertian pendidikan menurut John Dewey (2005:36),
pendidikan adalah suatu proses pengalaman karena kehidupan adalah pertumbuhan.
Pengertian pendidikan menurut Mahmud Yunus
Menurut Mahmud Yunus (1992:68),
pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi, agar si anak hidup bahagia serta seluruh apa yang dilakukannya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara (2005:25) berpendapat bahwa
pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Pengertian pendidikan menurut Ihsan Fuad
Ihsan Fuad (2005) secara gamblang menjelaskan bahwa
Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, rasa, cipta, dan budi nurani) -- juga berarti lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita (tujuan) pendidikan, isi, sistem, dan organisasi pendidikan -- meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat.
Pengertian pendidikan menurut Tirtarahardja
Secara ringkas, Tirtarahardja (2005) mengungkapkan
pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
Sedangkan menurut Trigonal Media, pendidikan adalah usaha untuk meningkatkan kesehatan rohani dan jasmani manusia dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, norma, keyakinan, atau kebiasaan yang bertujuan untuk memperoleh kehidupan yang bahagia dunia akhirat.
Salah satu hal yang harus diingat, untuk mendapatkan hasil pendidikan yang optimal, perlu adanya peran serta aktif masyarakat. Ketika seorang peserta didik berada di lingkungan keluarga, maka keluarganyalah yang bertanggung jawab, jika di sekolah maka sekolah yang harus mendidik dengan benar, tetapi ketika berada di masyarakat, maka masyarakat harus memastikan bahwa para peserta didik tetap berada di dalam koridor yang benar.
Tapi apaka kenyataannya seideal itu? Bagaimana pendapat Anda?
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih.
REFERENSI
Artikel:
1. UNESCO. The Right to Education. Diakses pada tanggal: 08/08/2016
2. Wikipedia (English). Education. Diakses pada tanggal: 08/08/2016
3. Wikipedia (Bahasa Indonesia). Pendidikan. Diakses pada tanggal: 08/08/2016
4. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Gambar:
enixii